Pegang Dada Penyanyi Di HAJAR - KLATEN

KLATEN dimana lagi klo ada dangdut selalu aja ada kerusuhan.. dangdut identik dengan kerusuhan Marsigit atau sering dipanggil kempit.. di rangkul atreskrim Polres Klaten AKP Farial M Ginting, pada Jumat (24/7/2015), pukul 00.15 dini hari. peristiwa tersebut terjadi karena salah paham diantara Nanang dan Kempit, sewaktu pertunjukan dangdut. "Saat itu, ada seorang warga yang mengganggu penyanyi dangdut dengan memegang dada penyanyi itu. Tidak terima, warga tersebut kemudian dipukul oleh Marsigit,"kata Kasatreskrim. Awalnya masalah itu dapat diselesaikan di tempat, tetapi berlanjut sebab menimbulkan salah tafsir antara Kempit dan Nanang, akhirnya Kempit mengambil pedang dan clurit Membawa senjata tajam, Kempit lantas menghadang Nanang disekitar simpang Tegalyoso-Klaten Selatan. Mengetahui korbannya datang dengan dibonceng motor oleh Galang, ia lantas mengayunkan pedang ke kepala Nanang. Dari beberapa kali percobaan, pedang sempat mengenai kepala Nanang. Namun demikian, Nanang sempat turun dari motor dan memberikan perlawanan. Bersama dengan Galang, keduanya dapat merebut clurit yang dibawa Kempit, dan kemudian sempat dibuang. Lantas, Galang berduel dengan Marsigit, sementara Nanang mengambil kesempatan untuk mengambil clurit yang dibuang. Dari situ, Nanang membacok berulang kali tubuh Kempit. "Namun upaya tersebut justru digagalkan oleh Galang yang membuang kembali clurit, dan melarikan Nanang yang tadi terkena sabetan pedang menuju rumah sakit. Sementara Kempit ditolong oleh petugas yang berada di Pos pengamanan Lebaran Tegalyoso oleh petugas," urai Kasatreskrim. Farial menambahkan, dari kejadian tersebut pihaknya segera melakukan olah tkp kemudian meminta keterangan dari saksi-saksi. Hingga sekarang Kasatreskrim bersama jajaranya berusaha melakukan penyelidikan untuk menuntaskan masalah tersebut. Adapun untuk korban, sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. (tribun)